Selasa, 16 April 2019

KRITISI RAGAM BAHASA ILMIAH


TUGAS MATA KULIAH BAHASA INDONESIA
AHMAD RIZALDI
1513617004


KRITISI RAGAM BAHASA ILMIAH


Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah adalah salah satu ragam bahasa Indonesia yang digunakan dalam pertemuan dan penulisan karya ilmiah. Bahasa ini digunakan untuk memaparkan fakta, konsep, prinsip, teori ataupun gabungan dari keempatnya.

Ciri ragam bahasa ilmiah
Setiap ragam bahasa memiliki ciri khas masing masing, ciri ragam bahasa ilmiah sebagai berikut :
1. Struktur kalimat jelas dan bermakna lugas  

2. Struktur wacana bersifat formal, mengacu pada standar konvensi naskah

3. Singkat, berisi analisis, dan pembuktian, menyajikan konsep secara lengkap

4. Cermat dalam menggunakan istilah kata, ejaan, bentuk kata, kalimat, paragraf, wacana

5. Cermat dan konsisten menggunakan penalaran dari penentuan topik, pendahuluan, deskripsi teori, deskripsi data, analisis data, hasil analisis, sampai dengan kesimpulan dan saran

6. menggunakan istilah khusus yang bersifat teknis dalam bidang ilmu tertentu

7. Objektif dapat diukur kebenarannya secara terbuka oleh umum, menghindari bentuk pesona, dan ungkapan subjektif

8. Konsisten dalam pembahasan topik, pengendalian variabel, permasalahan, tujuam, penalaran, istilah, sudut pandang, pendahuluan, landasan teori, deskripsi data, analisis data, hasil analisis, sampai dengan kesimpulan dan saran


Karena ragam bahasa ilmiah digunakan untuk memaparkan fakta, konsep, prinsip maupun          teori  serta digunakan untuk pertemuan dan penulisan karya ilmiah, maka ragam bahasa ilmiah memiliki ciri - ciri seperti diatas.

Beberapa ragam bahasa yaitu :

1. Ragam Lisan dan Ragam Tulisan
Ragam Lisan adalah bahan yang dihasilkan alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsur dasar.
Sedangkan Ragam Tulisan adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya.

2. Ragam Baku dan Nonbaku
Ragam baku adalah ragam bahasa yang dilambangakan dan diakui oleh sebagian besar warga masyarakat pemakaiannya. Sebagai kerangka rujukan, ragam baku berisi rujukan yang menentukan benar tidaknya pemakaian bahasa, baik ragam lisan maupun ragam tulisan, sedangkan ragam Nonbaku selalu ada kecenderungan untuk menyalahi norma + kaidah bahasa yang berlaku.

Menggunakan ragam bahasa ilmiah dalam memaparkan fakta, menjelaskan konsep ataupun prinsip, serta menginformasikan teori merupakan suatu hal yang dapat mengembangkan bahasa Indonesia. Karena dengan menggunakan ragam bahasa ilmiah berarti kita telah memanfaatkan dan mengeksplor Bahasa Indonesia.


Referensi : Klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar